[FF] Stay an Remember Me (Chapter 1)

Gambar

Author             : misskangen

Type                : Sekuel

Genre              : Romance

Rating             : PG 15

Main Cast        : Im Yoona, Choi Siwon

Support Cast   : Kwon Yuri, Victoria Song

Disclaimer        : Cerita ini murni fiktif dan asli karangan si penulis. Semua cast meminjam nama Idol Korea. Apabila terdapat kesamaan cerita, karakter, maupun latarnya maka itu adalah suatu kebetulan semata.

CHAPTER 1

“Oppa, Jebal….,” rengek seorang yeoja pada namjachingu-nya, sedangkan sang namja  terlihat cuek dan masih berkutat dengan dokumen-dokumen di mejanya. “Chagi, mianhae… Oppa sangat sibuk sekali,” jawab namja itu tanpa sedikitpun melihat wajah yeojachingu-nya.

“Ayolah Oppa, hanya tujuh hariiii saja , masa kau tak bisa ambil cuti. Selama ini kau bekerja tak kenal waktu, bahkan kau belum pernah mengambil cuti selama kau bekerja dengan jabatan ini, kau sama sekali tak punya waktu untukku,” yeoja itu kembali merengek pada kekasihnya.

“Yaa, Im Yoona. Kau ini benar-benar menyusahkan. Belakangan ini aku sangat sibuk jadi tidak ada waktu bermain denganmu. Kalau kau ingin pergi ke suatu tempat, pergilah dengan Yuri, jika ada waktu aku yang akan menjemputmu,” kekasihnya mulai merasa kesal.

“Baiklah kalau itu keputusanmu, Oppa. Mulai sekarang aku berhenti jadi pacarmu, kau pacaran saja dengan pekerjaanmu itu, dia pasti tak akan pernah protes sedikitpun. Aku pergi! Semoga kau takkan menyesal dengan keputusanmu itu, Siwon Oppa,” Yoona mengancam sambil berlalu pergi. Siwon yang mendengar kata-kata Yoona terperanjat, dan langsung bergerak mengejar Yoona.

“Chagiya, kau ini kenapa sih? Begitu saja marah dan ingin putus. Baiklah aku turuti kemauanmu, selama tujuh hari aku akan menemanimu kemanapun kau pergi, tapi janji ya jangan ngambek lagi,” rayu Siwon. “Jinjayo?? “ Siwon menjawab hanya dengan anggukan disertai senyum manisnya.

Mianhae, Oppa. Aku terpaksa bersikap seperti ini, Yoona berbicara dalam hati.

===

“Wah.. kau cantik sekali, berdandan total begitu. Pasti kau mau pergi kencan dengan Siwon Oppa ya… Tumben sekali dia ada waktu,” kata Yuri sambil memperhatikan sahabatnya sedang asyik berdandan di depan cermin.

“Kalau tidak ku paksa, mana mungkin Siwon Oppa mau meninggalkan pekerjaannya itu, dasar namja workaholic,” Yoona tersenyum penuh semangat sambil menyisir rambutnya.

“Yoona-yah, kenapa rambutmu rontoknya banyak sekali?? Apa shampo yang ku rekomendasikan tidak juga menguranginya? Ya ampun, bahkan aku perhatikan kau memakai make up tebal untuk menutupi wajah pucatmu?” teriak Yuri yang merasa khawatir dengan keadaan Yoona.

Mendengar teriakan Yuri, wajah Yoona sontak berubah muram,”Ani… aku baik-baik saja, hanya kurang tidur semalam, dan shampomu itu kelihatannya tidak cocok untukku,” Yoona memaksa tersenyum.

===

 

Siwon POV

Haissshh, yeoja satu ini selalu bisa membuatku dalam keadaan rumit. Sekarang saja aku terpaksa mengambil cuti hanya untuk menurutinya. Aku sadar kalau aku seorang workaholic, tapi harusnya dia pengertian bukannya memaksaku menuruti keinginannya, membuang waktuku yang berharga hanya untuk hal sepele.

“Oppa…” akhirnya dia muncul juga, melihatnya berdandan secantik itu untuk berkencan denganku cukup membuatku tersenyum.

“Jadi hari ini kau ingin pergi kemana?” tanyaku. “hari ini aku ingin mengunSongi halmeoni di Busan, kajja oppa kita berangkat sekarang,” Yoona menarik tanganku tak sabar ingin segera pergi.

Harusnya hari ini aku ada meeting dengan klien dari Jepang, tapi terpaksa ku tunda hingga minggu depan, hanya untuk menemaninya pergi ke Busan. “Oppa, kenapa kau cemberut saja. Tersenyumlah…” aku tersentak mendengar suaranya.

“Ne, chagiya…” aku berusaha tersenyum tulus di depannya, tetapi sepertinya gagal. Semoga dia tak memperhatikannya.

Siwon POV End

 

Yoona POV End

Aku harus tetap bersikap manis, layaknya yeojachingu yang baik bagi Siwon Oppa. Aku terus berpikir bagaimana agar aku dapat menjadikan setiap hari yang ku lewati akan menjadi kenangan yang indah untukku dan untuknya.

Hari pertama aku mengajaknya mengunSongi halmeoni ke Busan. Hari kedua dan ketiga aku mengajaknya liburan ke Pulau Jeju. Hari keempat kami pergi bermain ke Lotte World. Hari kelima kami nonton bioskop dan makan di restoran Perancis. Begitu banyak tempat kami kunSongi, tapi aku menangkap sikapnya yang lebih banyak diam. Memang dia tak pernah menolak kemanapun aku ingin pergi, tapi dia tidak juga antusias dengan acara kencan kami. Aku perhatikan pikirannya sering melayang, aku berani bertaruh pasti dia sedang memikirkan pekerjaannya, bahkan dia bolak-balik melihat jam tangannya.

Aku melihat dia mengangkat ponselnya yang sejak tadi berdering. Awalnya dia kelihatan ragu untuk berbicara di depanku, tapi akhirnya dia berbicara juga dengan orang di seberang.

“Ne, Vic. Ada apa?”

Vic? Itu pasti Victoria, rekan kerja Siwon Oppa. Belakangan ini aku memang melihat mereka sangat akrab. Bahkan aku sempat cemburu dengan kedekatan mereka, tapi aku harus segera membuang perasaanku. Karena sebentar lagi kalaupun ada sesuatu yang spesial diantara mereka, aku tak kan bisa mengganggu-gugat lagi. Aku harus bertahan, hanya tinggal beberapa hari lagi.

“Ne..Ne.. Arasso..” Siwon Oppa akhirnya selesai berbicara di telepon. “Chagi, sepertinya aku harus pergi, ada hal darurat di kantor. Kau tidak apa kan kalau pulang sendiri?” sepertinya dia sangat terburu-buru. “Ne Oppa, pergilah. Aku tidak apa-apa. Tapi jangan lupa, besok hari keenam dan aku tunggu Oppa di tepi sungai Han tempat kita biasa bertemu,” kataku sambil tersenyum.

Yoona POV End

 

Author POV

“Dia terlambat. Ini sudah 3 jam aku menunggu, tapi dia tak muncul juga. Arrgghh.. aku kesal sekali. Awas saja nanti kalau dia datang, aku akan memarahinya!!” kata Yoona pada dirinya sendiri. Namun tiba-tiba Yoona merasa pandangannya kabur, dan kepalanya terasa sakit sekali. Yoona mencoba bertahan agar tidak pingsan dan terlihat seperti sedang menahan sakit. Dia terus melatih dirinya agar tidak terlihat sakit di depan Siwon.

Please, jangan sekarang. Aku masih menanti kehadirannya, mungkin untuk yang terakhir kalinya, batin Yoona.

Akhirnya Siwon datang. Dia pun turun dari mobil sambil sedikit berlari menghampiri Yoona. Namun di sisi lain, dari mobil tersebut keluar seorang yeoja cantik. Dialah Victoria, tapi dia hanya menunggu sambil berdiri di sisi mobil.

 

Yoona POV

“Oppa, kau datang juga. Aku sudah lama menunggumu disini. Kenapa kau terlambat?” tanyaku begitu dia sampai di depanku. Melihatnya datang, entah kenapa amarahku langsung hilang begitu saja.

“Yoona-yah, mianhae. Hari ini aku tidak bisa menemanimu. Aku dan Victoria harus pergi ke luar kota untuk urusan bisnis, jadi aku harap kau bisa mengerti,” mendengar ucapannya, tiba-tiba hatiku terasa sangat sakit. Mengapa dia bersikap seperti itu, masih saja mengutamakan yang lainnya. Saat ini aku ingin menjadi yeoja yang egois, karena mungkin ini kesempatan terakhirku.

“Oppa, mengapa kau melanggar janjimu? Bukankah kau berjanji bersamaku selama tujuh hari, ini saja masih hari yang ke-enam tapi kau sudah mencampakkanku. Kau tega sekali padaku..” teriakku padanya.

“Yaa, Im Yoona. Sudah cukup dengan sikapmu yang aneh itu. Kau ini kekanakkan sekali. Aku juga punya urusanku sendiri, bukan hanya denganmu. Kau memang tidak pernah bisa mengerti keadaanku, kau ini yeoja yang sangat egois, benar-benar membuatku kesal,” Siwon Oppa balas meneriaki aku.

“Siwon-ssi, kita sudah tidak punya waktu lagi. Cepatlah selesaikan ursanmu,” kulihat Victoria menghampiri kami. Yeoja ini…. apa dia tidak tahu situasi sedang panas disini. Aku jadi ingin melemparnya ke sungai Han yang dingin.

“Siwon Oppa, tidak bisakah kau tinggal disini? Aku mohon jangan pergi, aku akan lakukan apa saja agar kau mau tinggal. Jebal Oppa, jebal…” aku memohon padanya. Kepalaku yang sedari tadi terasa sakit, kini semakin terasa sakit dan tubuhku juga mulai terasa lemas.

“Aku tidak bisa menghadapimu lagi dengan sikapmu yang seperti ini. Terserahmu mau bagaimana, aku punya urusan yang lebih penting saat ini dan tidak bisa aku tinggalkan.” Dia mulai melangkah pergi tapi kemudian berbalik berdiri diam di tempatnya.

“Dan satu hal lagi, jangan pernah meneleponku untuk hal yang tidak penting!” katanya dengan raut wajah serius, dan dia pun berlalu pergi bersama Victoria.

Hatiku terasa sakit sekali dengan kejadian ini. Memang aku akan segera berpisah dengan Siwon Oppa, tapi bukan begini cara yang kuinginkan. Aku merasakan kepergiannya saat ini adalah kepergiannya untuk selamanya dari hatiku dan hidupku.

Aku merasa lututku menjadi lemas, dan aku pun terhempas ke tanah, jatuh terduduk. Aku menangis sekeras-kerasnya, untuk melegakan hatiku yang sakit. Aku merasa telah gagal, aku gagal untuk membangun kenangan indah saat-saat terakhirku bersamanya. Justru aku telah membuat kenangan yang tidak pantas untuk diingat.

Mianhae Oppa…
Saranghae Oppa…
Selamat Tinggal Oppa…

TBC

Segitu dulu deh untuk bagian pertama ini. Mohon Komentarnya dari para pembaca yaa…

*gomawooo*

58 comments

  1. Yoona knp??? Sakit parah yah??? Aish…siwon kejam bgt,,,egois ih….tar klo yoona na knp2 tar nyesel loh,,,,victoria bkn org ketiga kn???

  2. Ini galau bgtya oenn kayanya yaampun jd wonpa gtau kalo yoona skt? Trus yoona skt apa? Kependekan thor tp keren ko hihi

  3. Ih kenapa Kuda seperti itu kepada Rusa? Kalau udah ditinggal baru tau rasa kamu Kuda -_- terus aja pacaran sama pekerjaanmu itu. Huh!
    Mian thor kebawa emosi ^^
    Oh ya aku disini reader baru. Sebenernya udah pernah kasih komen ff kamu eon tapi itu di blog lain 🙂 . Nah sekarang kan komen di blog pribadi kamu, jadi aku reader baru *lol*/? #curcol
    Ijin baca next chapternya 🙂
    Fighting!

  4. yoona eonni skit apa ?ada apa dg 7 hari ?ksihan yoona eonni !
    critanya keren nggk sbar mau bca crita slanjutnya ,,

  5. Waaah aku baru nemu ff ini dan sepertinya ceritanya akan seru, tp diawal cerita aja yoona kaya yg udah mau pergi 😦 gmna kelanjutannya kalo yoona pergi 😦

  6. Aish…siwon tega banget sih…omongannya kasar dan kejam gitu.aku Ga suka siwon yg kayak gitu.terus itu yoona knp??dia sakit parah??kok kesannya dia bakalan pergi.Aaaahh jd penasaran lanjut ya…

  7. Yoong kenapa? Sakit? Pliss, jangan bilang ini bakal jadi sad ending:( siwon kasar bgt sama yoona, padahal yoong kan cuma mau minta sedikit waktunya buat jln” tapi siwon lebih mentingin pekerjaannya.

  8. Yoona sakit parah kah?? Sakit apa dan siwon kejam sekali
    Kenapa harus bicara menyakitkan seperti itu

  9. Aigoo kenapa ceritanya sedih jadi nangis kan waktu bacanya apalagi saat siwon lebih pentingin pekerjaannya daripada yoona.. penasaran sebenernya yoona sakit apa..

  10. wonpa jahat,gak peka banget jadi cowok,kasihan yoongie ditinggal sendirian disaat keadaannya lgi gak baik kek gtu,mudah2an yoongie gak knpa2

Please Leave Your Lovely Ideas, Good Readers!!